Senin, 17 Juli 2023

Anniversary FashionNelaa #2

Hari ini adalah anniversary ke-2 dari blog FashioNelaa. Ya gak nyangka sudah mau menjalani tahun ketiganya, sejak blog ini pertama kali dirilis Juli 2021.

Blog ini memang dibuat khusus untuk membahas serba-serbi seputar fashion.

Blog ini sejauh ini, selama dua tahun eksis belum bisa berbuat banyak sih, ya belum bisa bermanfaat banyak. Manfaat kecilnya ya jadi sarana nambah informasi admin yang rilis informasi di sini.

Ilustrasi, happy anniversary #2, gambar diambil dari Google

Tadinya harapannya blog ini bisa dijadikan sarana publikasi untuk produk² yang dibuat dari hobi si pemilik blog ini. Tapi apa daya, yang diberikan hadiah ini tidak mengindahkan pemberian ini dan sepertinya hobinya hanya sebatas angin lalu belaka. Karena saat ini sedang sibuk kencan bersama mantan napi narkoba demi masa depan, supaya gak repot² berusaha.

So, jadi ya blog ini sementara Mimin dulu kelola, sampai suatu saat memang dibutuhkan. Yups, blog ini memang masih menggunakan nama si pemiliknya karena memang statusnya ya Mimin di sini adalah admin yang mengelola blog ini supaya tetap eksis.

Harapan Mimin sih blog ini bisa tetap ada, ya ikut meramaikan postingan blogger² di internet dengan tema dunia fashion.

Segitu saja deh kata² sambutan dari Mimin admin blog ini. Semoga harapan yang terbaik untuk blog ini bisa tetap eksis dan konsisten mengisi blog dengan postingan terbaru yang bermanfaat. Happy anniversary FashioNelaa. SSDK

Minggu, 09 Juli 2023

Beberapa Jenis / Style Potongan Celana Panjang Jeans Pria

Huuuraaa, sepertinya sudah lama sekali blog ini tidak Mimin kunjungi untuk sekedar update post. Gak mudah memang mengelola blog dengan berbagai genre ditengah kesibukan pekerjaan yang juga full load.

Lalu, kira² ada informasi apa nih yang mau dishare ke sobat fashionelaa kali ini ,setelah bangun dari hibernasinya.

Jadi begini, beberapa waktu lalu Mimin itu lagi sosial media walking, Mimin itu menemukan informasi menarik, dan ini juga Mimin perlu tahu. Apa itu?

Ilustrasi bahan jins, gambar diambil dari Google

Kita kan selama ini tahunya potongan jenis celana jeans pria yang kita pakai ya hanya itu saja, kalau Mimin saat ini hanya pakai yang model slimfit, atau model yang biasa. Nah ternyata ada tuh jenis² atau style potongan celana yang umum dipakai. Postingan ini akan membahas itu. Nah, kalau sobat fashionelaa kira² suka yang model mana?


#1 Loose Fit
Potongan celana ini cocok untuk pengguna yang mempunyai paha, pinggul atau tulang yang besar.

Ilustrasi, loose fit. Gambar diambil dari Google

Modelnya memang tidak pas di pinggul, paha dan kaki, lebih longgar kelihatannya. Sehingga tidak terlalu mengekspos bagian yang nampak besar ini.


#2 Slim Fit
Ini style celana yang umum banyak dipakai, Mimin sering pilih model ini.

Model slim fit jeans. Gambar diambil dari Google

Celana dengan potongan lebih sempit dibandingkan dengan 'straight cut'. Biasanya mengikuti bentuk tubuh penggunanya. Biasanya lebih nyaman digunakan pada pengguna dengan tubuh ramping atau tubuh ideal.


#3 Regular Fit
Ini merupakan potongan model celana yang paling klasik, potongan celana ini lurus dari pinggang hingga ke bagian kaki. Cocok untuk semua bentuk tubuh.

Model regular fit jeans. Gambar diambil dari Google


#4 Bootcut atau Cutbray
Kalau ini misalkan menyebutnya dengan istilah bootcut pasti bingung dan asing, bagi yang awam. Tapi kalau menyebutnya dengan style cutbray pasti orang banyak tahu, bahkan yang awam sekalipun.

Model boot cut fit jeans. Gambar diambil dari Google

Celana ini memiliki potongan melebar di bagian bawah untuk mengakomodir penggunanya yang menggunakan sepatu boot. Itu kenapa istilahnya 'boot cut'.


#5 Skinny Fit
Celana ini mempunyai potongan yang sangat sempit dan biasanya terbuat dari bahan yang elastis untuk kenyamanan. Ya mirip seperti slim fit tadi, yang press body. Sehingga ketika digunakan akan mengikuti bentuk body penggunanya.

Model skinny fit jeans. Gambar diambil dari Google

Biasanya sering digunakan sama pengguna dengan bentuk tubuh lebih ramping, langsing dan singset.


#6 Relaxed Fit
Celana ini mempunyai potongan yang lebih lebar dan longgar dibandingkan dengan potongan straight.

Model Relaxed Fit jeans. Gambar diambil dari Google

Biasanya digunakan pengguna yang memiliki tubuh agak besar atau bagi yang senang bergaya santai.


#7 Stretch Fit
Potongan celana ini memiliki bentuk yang lurus tapi tetap mengikuti bentuk kaki.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google

Biasanya diaplikasikan pada bahan Stretch.


#8 Tapered Fit
Potongan celana model ini lebih longgar pada bagian paha, dan mengecil menuju bagian kaki. Secara umum walaupun mengecil tapi tetap terkesan longgar dan tidak press body.

Model Tapered fit jeans, gambar diambil dari Google


Begitulah kira ragam pilihan jenis potongan celana. Umumnya sih mudah dijumpai pada potongan celana berbahan jeans. Tapi secara umum bisa juga diterapkan pada celana dengan model bahan kain lainnya.

Sobat fashionelaa kira² prefered yang mana sesuai dengan selera dan gaya kalian masing²?

Ya segitu saja deh sharing informasi yang bisa Mimin bagikan, untuk membuka hiatus blog ini yang relatif lama. Semoga ya bisa berbagi secara adil diantara blog² lain yang Mimin kelola saat ini. Sampai jumpa dipostingan lainnya. SSDK

Minggu, 31 Juli 2022

Mengenal Apa Itu Cosplay

Menarik kita lihat beberapa waktu lalu fenomena Citayam fashion week, yang akhirnya jadi fenomena kagetan dan menular ke seluruh penjuru Indonesia.


Kebetulan memang karakter orang Indonesia pas jika dikenal bangsa yang kagetan dan seneng dengan niru, jadi ketika ada sesuatu yang viral pasti cepat ditirunya, walau gak semua yang viral ditiru. Tapi umumnya dan belakangan yang terstampel ya begitu.

Hmm bahkan ada lho yang juga niru² hal negatif sewaktu kasusnya "sambo" ramai, seorang polisi di daerah mana itu ngamuk² gara² istrinya gak sengaja kesentuh seorang wartawan yang padahal itu wartawan gak sengaja sentuh karena jatuh, eh diamuk lho sama itu polisi, sempet viral juga beritanya. Ya yang kaya² gitulah, niru² ala² bangsa Indonesia. Kalau itu si niru gak sengaja aja, hanya kebetulan perilakunya sama² arogannya. Tapi penulis emang niatnya nyindir sih.

Kembali ke soal fashion tadi, kali ini pada perayaan 17an di tempat mimin bekerja juga diadakan acara lomba ala² fashion week begitu juga, lenggak-lenggok diatas red carpet.

Hmm, coseplay? Fashion show? Apakah itu hal yang sama? 

Ilustrasi, komunitas cosplay yang sedang berpose dengan karakter dari anime Naruto. Gambar diambil dari Google

Hmm kalau yang awam ya, memperhatikan keduanya nampak serupa. Kalau mimin sendiri sih bisa membedakannya. Kalau menurut mimin dalam sebuah acara fashion show, bebas² saja menggunakan fashion apapun, bahkan coseplay. Tetapi yang umum ketika fashion show, lebih menampilkan trend fashion atau busana yang digunakan sehari-hari, atau momen tertentu, dan lebih layak guna jika digunakan normal. 

Sedangkan ketika kita fashion show dengan kostum coseplay, rasanya hanya bisa dipakai saat tampil momen saat itu saja, rasa² nya jika dipakai harian atau momen yang non hiburan agak aneh ya. Gimana menurut kalian?

Ini dokumentasi mimin ketika menjadi cosplay, jadi seorang hansip, pada event fashion week ala² saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di PT QLI & PT NLP. Gambar dari dokumentasi pribadi. 

Nah pada postingan kali ini mimin mau bahas apa itu coseplay. Kebetulan juga mimin punya sahabat baru yang pernah menggeluti coseplay ini. Jadi mimin dapat banyak informasi dari dia. 

Kebetulan blog ini kan memang membahas soal fashion, dan coseplay juga berhubungan dengan kostum atau pakaian atau dresscode yang digunakan seseorang untuk memberikan tampilan berbeda atau tampilan yang diinginkan, rasanya pas jika membahas soal ini di sini. 


Istilah cosplay, yups yang benar itu 'cosplay', yang mimin tulis diatas itu salah ya, yang bener adalah cosplay, merupakan istilah bahasa Inggris dari sebuah kata Jepang, 'wasai-eigo'. Merupakan gabungan dari dua kata bahasa Inggris, 'costum' dan 'play'. Costum sendiri berarti pakaian dan play berarti bermain. 

Cosplay dikategorikan sebagai hobi mengenakan pakaian berserta aksesorisnya,  berikut dengan riasan wajah seperti yang dikenakan atau menyerupai karakter didalam anime, manga, dongeng, permainan video (video game), penyanyi atau musisi idola,  hingga film kartun, bahkan film² fiksi genre Tokosatsu, film genre hollywood seperti Marvel, DC, Harry Potter, Star Wars, Star Trek atau lainnya. 

Mereka yang memainkan hobi ini dinamakan cosplayer. Di kalangan penggemar cosplayer sering disingkat coser

Cosplay ini sudah menyebar di banyak negara seperti Jepang, Amerika, RRC, Eropa, Filipina, Malaysia hingga Indonesia.

Banyak cosplayer diberbagai belahan dunia sangat totalitas dalam menggeluti hobi ini. Hobi ini pun tidaklah murah, karena untuk menjadi karakter yang diinginkan seorang coser bisa mengeluarkan biaya hingga jutaan lho. Demi mengejar kimiripan dengan karakter yang ditirunya.

Lalu bagaimana sejarah cosplay ini? 

Kalau membaca informasi dari Wikipedia mengenai cosplay, link sumber mimin tautkan dikata Wikipedia y. 

Pada paruh kedua tahun 1960, para fans dari cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah, para fans dalam acara tersebut kerap menggunakan kostum yang digunakan oleh karakter dalam film tersebut. Misalnya kostum dari karakter² film Star Trek. 

Pada dasarnya budaya Amerika sendiri sudah mengenal acara pesta topeng (masquerade), pada pesta haloween misalnya. 

Tradisi seperti ini akhirnya juga menular ke negara lain, seperti Jepang, pada dekade 1970an. Di Jepang acara seperti di Amerika itu dimulai dari acara peragaan kostum (costume show). 

Nah istilah cosplay di Jepang sendiri mulai dikenal tahun 1978, pertama kali di daerah Ashinoko, Perfektur Kanagawa, pada sebuah acara pesta topeng konvensi ilmiah Nihon F Taikai ke-17. 

Hingga akhirnya acara ini menjadi perayaan rutin di Jepang. 

Publikasi acara² cosplay ini dimulai dari majalah anime yang memuat berita tentang acara cosplay ini. Pemberitaan mengenai cosplay mulai gencar di Jepang tahun 1980an.

Tahun² selanjutnya acara² serupa ini dijadikan kontes atau perlombaan. Kegiatan ini jadi kegiatan berkelompok yang banyak diikuti oleh anak² muda di Jepang. 

Semakin seringnya acara cosplay ini, munculah fotografer amatir, yang dalam bahasa Jepang dapat sebutan 'kamera-kozo', adalah mereka yang senang memotret kegiatan cosplay


Kategori Cosplay
Nah ada yang perlu kalian tahu juga nih, ada pembagian terkait cosplay ini. Ada pembagian kategori cosplay berdasarkan rujukan karakter yang diperankan. Ini berdasarkan kebiasaan dari event² yang ada. 

1. Cosplay anime/ manga, dimana seorang coser ini memerankan atau meniru karakter² yang ada dicerita anime atau mangga, komik² Jepang atau kartun² Jepang.

2. Cosplay game, dimana seorang coser ini memerankan atau meniru karakter² dari video games, apalagi jaman sekarang banyak bergenre RPG yang punya karakter² tertentu, dan karakter ini yang jadi rujukan para coser.

3. Cosplay Tokosatsu, kalau ini para coser itu memerankan atau meniru karakter² seperti Kamen Rider Black, Ultramen, dll., yang termasuk karakter dari Tokosatsu.

4. Cosplay gothic, kalau ini para coser itu terinspirasi dari karakter bernuansa gelap atau gothic.

5. Cosplay original, kalau ini coser memerankan karakter hasil rekaan sendiri, original buatan atau kreatifitas mereka sendiri.

6. Cosplay dongeng, kalau ini coser memerankan karakter dari cerita² dongeng suatu tempat, misalnya karakter Robin Hood, Brama Kumbara, Pinokio, misalnya, Gajah Mada, atau yang lainnya yang bersumber dari cerita² dongeng.

7. Cosplay hentai, nah kalau ini biasanya tertutup dan tidak terpublikasikan, karena ini adalah genre dewasa. Jadi dimana coser memerankan karakter anime atau manga dengan genre dewasa bahkan ke arah porno kostum, bahkan hingga adegan² intim namun menggunakan kostum tertentu. Kalau kategori ke-7 ini sih tambahan dari mimin saja yang memasukan kategori ini, jadi ini tidak resmi ya, gak usah didebat. Makanya mimin pisahkan dari grup keenam kategori tadi.


Cosplay di Indonesia
Cosplay mulai dikenal di Indonesia pada kisaran tahun 2000an, kala itu ketika kampus bahasa Jepang di Universitas Indonesia mengadakan acara Gelar Jepang UI, pada acara itu diadakanlah event cosplay. Event tersebut hanya diramaikan oleh panitia acara saja. 

Beranjak dari Event Jepang, beberapa pemuda-pemudi (kebanyakan pemudi) di Bandung memperkenalkan gaya Harajuku dan hadirnya cosplayer pertama yang bukan merupakan EO saat itu. Berlanjut hingga sekarang, hampir tiap bulannya selalu ada event cosplay di kota² lain di Indonesia. 


Sharing dari seorang cosplayer
Berbeda dengan postingan mimin kali ini, mimin punya narasumber yang menggeluti cosplayer ini. Ya meskipun dia ini bukan cosplayer profesional, namun dia ini senang dengan aktivitas cosplay. Bahkan dia dan teman² sering memenangkan lomba cosplay pada event² yang dia dan teman²nya ikuti. 

Narasumber mimin ini kita panggil saja, Paul, begitu dia ingin dipanggil. Jangan salah, dia adalah gadis berusia 24 tahun asal Lamongan. 

Pernah mengenyam bangku kuliah di salah satu universitas negeri di Surabaya, mengambil jurusan bahasa Jepang, namun sangat disayangkan karena terkendala biaya membuatnya harus berhenti. 

Seperti yang mimin sampaikan tadi di atas bahwa seorang cosplayer itu dituntut totalitas, mereka berusaha untuk semirip bahkan serupa mungkin dengan karakter yang mau dia tiru. 

Totalitas ini menyangkut soal biaya. Untuk membuat kostum karakter yang diinginkan itu biasanya diperoleh dengan membuat sendiri, dimulai dari design, cari bahan, mengumpulkan aksesoris dll., hingga urusan make up juga harus total. 

Paul bercerita bahwa cosplay jaman sekarang ini lebih enak, jika mereka mampu secara finansial mereka bisa tinggal menyewa kostum yang mereka inginkan. Sedangkan pada jamannya dulu, kostum itu harus dibuat, apalagi bagi cosplayer dengan dana minim.

Dulu, ketika jaman rambut tiruan masih mahal, para cosplayer menggunakan pewarna rambut untuk mewarnai rambut mereka agar mirip dengan karakter yang mau ditiru. Tapi sekarang, tak perlu lagi begitu, karena sudah ada rambut tiruan dan dijual dengan harga relatif lebih murah pada jaman dulu, kisaran nya 350-550ribu per wik. 


Ya kira² begitulah sedikit informasi tentang cosplay. Trend fashion ala² dunia kartun, manga dll. dimasa sekarang ini adalah hal yang umum, jadi gak perlu asing jika melihat orang² berpakaian warna-warni, aneh dan mungkin ada yang mengatakan norak.

Tapi yang pasti saat ini style mereka ini hanya digunakan saat event saja. Belum ada sih sejauh ini style fashion ala cosplay digunakan untuk harian, kerja atau bahkan pesta, kecuali pestanya bertemakan cosplay ya itu cerita lain.

Sekian dulu deh sumbangan postingan dari Mimin, ya mudah²an bisa menambah pengetahuan sobat fashionela dimana pun berada. SSDK

Minggu, 17 Juli 2022

Anniversary Fashionelaa #1

Ini adalah tahun #1 dari blog ini, blog yang khusus membahas tema² fashion. Blog ini sebenarnya adalah blog yang Mimin buat sebagai kado ulang tahun ke-22 si empunya blog ini dibulan Agustus 2021 yang lalu.

Tapi sayangnya sejak diberikan itu, tidak pernah tersentuh. Bahkan tadinya Mimin yang jadi admin yang kelola blog ini jarang sekali ngepost menggunakan inisial FN, sebagai inisial pemilik blog ini. Alhasil, Mimin jadi kontributor utama blog ini.

Si empunya blog ini senang dengan dunia fashion, tetapi belakangan ya sudah terabaikan, karena sibuk meniti masa depan.

Mimin pikir sayang sekali jika blog ini terbengkalai, jadi Mimin tetap jaga dan rawat, dan Mimin terus coba mengisi blog ini, siapa tahu suatu saat si empunya blog membutuhkannya, bisa kembali diserahkan ke pemiliknya.

Tidak disangka, blog ini kini berumur #1, dan harapannya blog ini bisa terus eksis, dan bisa jadi wadah menyalurkan inspirasi atau sarana lain, misalnya etalase shop produk² fashion, apapun itu.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google.

Ucapan anniversary untuk blog ini, tahun ini Mimin saja yang isi, selamat ulang tahun ke-1 untuk Fashionelaa, semoga tetap eksis dan bisa bermanfaat dan mengisi listing pencarian di search engine Google, untuk blog² bertemakan dunia fashion.


Segitu saja deh sepatah-dua-patah kata dari Mimin SSDK, untuk blog Fashionelaa ini dihari anniversary ke-1 ditahun 2022 ini. Sedikit flashback ke tahun sebelumnya bisa baca tautan di atas ini. Baiklah, sekali lagi happy anniversary Fashionelaa. SSDK

Selasa, 25 Januari 2022

Kota Mode Dunia, Kenapa Mereka?

Selama ini kita kenal Paris merupakan pusat kota mode dunia, kiblat fashion dunia selalu ke arah kota itu, ibukota dari negara Prancis. Tapi ternyata ada kota dunia lainnya yang memang jadi kiblat fashion selain Paris.

Kota² lainnya adalah London, Milan dan New York. Pernah dengar kota dunia itu? Pastilah pernah lah, acara besar terkait dunia fashion selalu diadakan rutin di kota besar dunia itu.

Pertanyaannya, kenapa mereka saja kota besar yang disebutkan sebagai pusat fashion dunia. Apakah tidak ada kota lain yang bisa jadi patokan pusat fashion? Toh manusia berpakaian tidak hanya ada di kota besar itu, di kota² lain manusia juga berpakaian.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google.

Kenapa disebut kota mode? Penyebutan kota mode itu karena di kota tersebut berkembang industri fashion atau mode, design, produksi, hingga ritel produk² fashion, bahkan ajang fashion seperti pameran, dll. kerap diselenggarakan di kota tersebut, sehingga ekonomi kota tersebut bergeliat karena faktor ini.

Selain itu, ada faktor lain yaitu sosio budaya, dimana dimana masyarakat atau penduduk kota itu punya pengaruh yang kuat memberikan inspirasi yang kemudian menjadi tren bagi masyarakat lain baik di kota tersebut maupun di kota² lainnya.

Selain empat kota besar dunia yang disebut di atas, ada kota² lain yang juga tak kalah soal mode dan fashion, seperti:
# Venesia
# Los Angeles
# Roma
# Florence
# Madrid
# Barcelona
# Sao Paolo
# Moskow
# Montecarlo
# Sidney
# Tokyo
# Toronto
# Shanghai
# Dubai
# Buenes Aires
# Chicago
# Mumbai
# Karachi
# Singapore

Itulah kira² kenapa empat kota utama itu dan beberapa kota yang disebutkan itu mampu menjadi tredsetter dunia untuk soal mode dan fashion.

Apakah Jakarta mampu menjadi trendsetter mode dan fashion? Hmm mimin masih belum menilai ke sana, karena sejauh ini kita di Indonesia masih jadi pengikut atau peniru atas mode dan fashion yang ada, Indonesia masih belum punya style nya sendiri.

Mungkin untuk soal warisan budaya Indonesia punya batik dan kain tenun yang cukup unik, hanya itu yang bisa jadi kebanggaan Indonesia saat ini. Tinggal bagaimana kreatifitas orang Indonesia mengulik modal tersebut.

Budaya Indonesia yang beragam dari Sabang hingga Marauke, mimin pikir bisa jadi modal besar jika kultur kreatifitas orang Indonesia tinggi.

Mungkinkan Indonesia jadi trendsetter mode dunia?

Bukan pesimis, tetapi lebih baik Indonesia memilih 'jalan ninja' yang lain, yaitu sisi pariwisata dengan menjual alam yang indah. Rasanya biarlah fashion jadi milik kota² besar itu, Indonesia punya sesuatu yang berbeda yaitu pariwisata.

Semoga bisa menambah sedikit pengetahuan dan informasi ya. Ini jadi postingan diawal tahun 2022 untuk blog ini. Sampai jumpa dipostingan lainnya. SSDK

Jumat, 26 November 2021

Mengenal Bedanya Jahit dan Obras

Ada hal yang perlu diketahu diantara keduanya, jahit dan obras. Bagi orang awam, seperti mimin yang gak memahami dunia baru ini, menganggap keduanya serupa. Padahal sebenarnya berbeda lho.

Nah kebetulan pas mimin lagi baca² artikel diinfografis, bahwa keduanya berbeda. Maka dari itu mimin mau share di sini, meski info sederhana tapi bisa memberi tahu bagi yang awam.

Ilustrasi, proses memotong bahan lalu kemudian dijahit. Gambar diambil dari Google.

Jahit adalah proses menyambungkan dua bahan kain dengan menggunakan jarum dan benang jahit.

Ini bisa dilakukan dengan manual yaitu bantuan tangan alias tanpa mesin. Bisa juga dilakukan dengan bantuan mesin yang juga tetap dioperasikan dengan tangan² juga sih.


Sedangkan obras adalah salah satu teknik menjahit yang dipakai untuk mengikat pinggiran kain agar benang tidak terlepas. Biasanya dilakukan saat proses finishing.

Letak jahitan obras pada pakaian letaknya tersembunyi, namun punya peran penting dalam mendukung keindahan hingga kekuatan jahitan itu sendiri.

Ini salah satu contoh obras. Gambar diambil dari directory Google.

Untuk menjahit dengan teknik obras perlu menggunakan mesin jahit obras, ada mesin khusus untuk menjahitnya. Orang kebanyakan bilang mesin obras, ada pula yang menyebutnya mesin overlock

Jadi begitulah kira² perbedaannya secara sederhana. Jadi gak perlu bingung lagi kan soal jahit dan obras. Konsepnya bisa dipahami dari tulisan cetak tebal saja, supaya memahaminya lebih mudah. Sampai jumpa dicatatan lainnya lagi. SSDK

Sabtu, 20 November 2021

Jenis² Benang dan Fungsinya

Wah² sepertinya sudah lama sekali mimin SSDK ini hiatus, tidak kirim² informasi ke sini. Kebetulan, mimin lagi hunting² informasi dan dapat informasi menarik nih, dan rasanya pas kalau disharing di sini.

Urusan jahit-menjahit itu tak lepas dari material benang. Nah benang ini ternyata itu banyak ragamnya, meski ketika kita melihat apapun benangnya, tetap sebutannya 'benang'.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google.

Mari kita cari tahu, jenis² benang dari seratnya dan apa fungsinya dalam urusan jahit-menjahit, supaya kita tidak salah memilih jenis benang ketika menjahit.

Benang Kapas
Benang satu merupakan benang yang dibuat dari bahan dasar serat kapas. Serat kapas ini diperoleh dengan cara pemintalan mule, ring atau open end.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google.

Fungsi dari benang ini antara lain untuk menjahit kain handuk, seprei, kain blaco, karung terigu dll.


Benang Linen
Benang ini merupakan benang yang biasa dibuat dengan menggunakan serat linen, sejenis serat yang diambil dari tumbuhan rami atau pohon flax (Linum Isitatissimum).

Ilustrasi, gambar diambil dari Google.

Fungsi dari benang ini antara lain untuk menjahit gordyn, sarung bantal, karpet, selimut, dll.


Benang Polyester
Benang ini dikenal sebagai bahan dasar untuk benang rajut maupun benang tenun. Biasanya dibuat dalam bentuk filamen  maupun stapel.

Ilustrasi, sumber gambar dari Google.

Biasanya benang jni digunakan untuk menjahit kaos, celana olahraga, jaket, tas, dll.


Itulah dia jenis² benang dan peruntukannya yang umum biasa digunakan. Semoga bisa menambah informasi seputar dunia fahsion, supaya tidak salah menggunakan benang.

Ada beberapa jenis benang lain yang kebetulan mimin tak share di sini, seperti benang wool, benang sutra, benang rayon, benang akrilik.

Informasi ini mimin ambil dari sebuah postingan IG, dari akun @nissinsewing.id, yang kebetulan lagi membahas topik yang sama. Mimin kembali repost di sini, supaya jadi bahan ingatan, agar lebih memahami dalam memilih benang dengan tepat. SSDK

Selasa, 27 Juli 2021

Mengenal Kain Tahan Api

Ada ta kain yang tahan api? Perasaan kain kalau kena api itu ya terbakar hangus, gosong bahkan bisa jadi abu lho. Kita saja jika menyetrika, lalu kelupaan kain bisa jadi bolong, hangus dan rusak kainnya. Lalu apa bisa tahan api?

Ternyata bisa lho. Mimin dapat jawaban setelah menonton video bertemakan militer di channel Lycma Mil-Tech. Link video yang mimin tonton klik tautan channelnya ya.

Di video itu ditampilkan tentara yang sedang uji tembak, tapi mereka memakai penutup kepala dan sarung tangan berwarna putih dari bahan kain, seperti layaknya ninja. Untuk apa?

Ilustrasi antiflash gear

Jadi kain itu berfungsi melindungi bagian kulit yang mungkin terbuka untuk menghindari serangan api jika terjadi hal² yang tak diinginkan, misalkan gagal tembak, terjadi ledakan yang tak disengaja, maka tentara yang bertugas akan terlindungi dari resiko panas atau luka bakar serius.

Kalau sering nonton balapan, kita juga sering lihat pebalap menggunakan balaclava sebelum menggunakan helm, itu ternyata berfungsi sama dengan yang digunakan tentara. Perlengkapan itu diberi nama antiflash gear atau flash gear.

Lalu pertanyaannya, bahan kain apa yang mampu tahan terhadap api itu? Kain itu ternyata berbahan dasar katun.

Wow, katun kain tahan api? Eits jangan buru² begitu ferguso. Kain katun itu diberikan treatment khusus terlebih dulu, ketika melewati treatment itu jenis kainnya berubah nama, yang kita sering dengar dengan istilah Nomex®, sebenarnya ini merk sih. Tapi dikenal umum dengan istilah itu.

Ada pun beberapa merk lain seperti: Kenox® asal Taiwan, Westex® asal Amerika Serikat. Ada pula Kevlar®, Zeromelts®, 

Salah satu contoh bahan kain tahan api. Gambar diambil dari Google Image

Jadi kain katun itu harus diberi molekul khusus yang disebut THPC atau  Tetrakis (hidroksimetil) fhosfonium klorida. Molekul ini dimasukan keserat-serat kain katun tersebut. Molekul ini akan bereaksi ketika terkena panas atau api. Molekul ini akan bereaksi serat kain akan menebal dan mengalami reaksi karbonisasi, penebalan ini memberikan insulasi panas yang lebih dan proses karbonasi menyerap panas dari api, sehingga panas dari api yang mencapai kulit pemakai sudah berkurang dratis. Reaksi ini menyebabkan kain tidak terbakar atau meleleh.
THPC memiliki aplikasi sebagai prekursor untuk bahan tahan api, serta mikrobiosida dalam penggunaan komersial dan industri.
Lain lagi dengan produk tekstil antiflash gear tadi, untuk produk tekstil pakaian pemadam kebarakan menggunakan kain dengan campuran serat asbes, aramid dan Nomex®.

Bahan kain aramid ini mulai digunakan ketika kain serat asbes ini dianggap berbahaya bagi kesehatan.  Kain aramid termasuk dalam klasifikasi kain sintetik fiber. Kain aramid ini sering digunakan sebagai bahan pakaian pembalap mobil dan motor karena sifatnya yang kuat, tahan panas dan api, hingga suhu 53°C.


Ya begitulah kira-kira bagaimana kain tahan api bisa terbentuk, sejatinya kain itu sendiri bukan material tahan api, ada kimia yang membuatnya kuat terhadap api, itu tentunya karena rekayasa.

Semoga bisa menambah pengetahuan kalian semua ya. Mimin ini juga jadi nambah tahu dengan mencari informasi seputar hal ini, ya meskipun tidak cukup lengkap. Tapi bisa jadi pembuka jalan untuk memahami lebih lagi tentang material kain tahan api.

Sampai jumpa disumbangan informasi Warna Warni Dunia Kita yang lainnya ya, membahas tentang dunia fashion atau pertekstilan lainnya. Tetap jaga kesehatan dan imun tubuh, patuhi protokol kesehatan, dan selalu berdoa untuk semua orang tersayang di sekitar kita, semoga kita lekas terbebas dari pandemi ini, salam sehat selalu. SSDK

Sabtu, 24 Juli 2021

Mengenal Jenis-jenis Bahan Kulit Asli

Setelah kita mengetahui perbedaan antara kulit yang asli dan yang sintetis, kali ini mimin mau mencari informasi lain masih tentang kulit juga, tapi kali ini hanya fokus kepada kulit asli.

Kulit asli merupakan kulit yang berasal dari kulit hewan. Kulit hewan yang sering dimanfaatkan untuk diambil kulitnya antara lain ada domba, kambing, sapi, bison, babi, buaya, ular, kadal. Hewan lain yang juga dimanfaatkan kulitnya ada rusa, biasanya kulit rusa ini dimanfaatkan untuk membuat sarung tangan di negara beriklim sedang. Ada pula kulit kangguru, kemudian burung unta, kulitnya juga bisa dimanfaatkan.
Ilustrasi, kulit kangguru. Gambar diambil dari Google Image

Berikut ini jenis bahan kulit berdasarkan asal dari mana bahan kulit itu diambil (dikuliti), sbb.:
- Kulit kambing (goatskin)
- Kulit sapi muda (calfskin)
- Kulit domba (lambskin)
- Kulit bison (buffalo leather)
- Kulit buaya (crocodile leather)
- Kulit kangguru (kangaroo leather)
- Kulit ular (snake skin)
- Kulit burung unta (ostrich leather)
- Kulit babi
Ilustrasi, ini jenis kulit babi. Gambar diambil dari lovepik.com

Jenis kulit asli dari hewan ini punya jenis yang beragam ketika sudah menjadi bahan produk tekstil berdasarkan pewarnaannya, antara lain:
# Kulit anilin (aniline dyed leather): merupakan jenis kulit yang berkualitas tinggi, dimana dalam proses pembuatannya tidak melalui proses buffing (merupakan proses finishing untuk menghaluskan permukaan kulit dengan alat pengasah atau penggosok), lebih mudah dipahami sebagai proses pemolesan. Sehingga tidak ada bahan pelapis pada produk kulit tersebut.

# Kulit semianilin : jenis kulit ini diberikan bahan pelapis berupa zat pewarna sebagai pelindung kulit, tujuannya untuk meningkatkan daya tahan dari kulit itu sendiri dan juga melindungi kulit dari noda dan kotoran.

# Kulit pigmented (warna) : kulit jenis ini memiliki lapisan warna berpigmen, jenis kulit ini akan terlihat mengkilap, berwarna dan menarik. Pigmented ini berfungsi juga meningkatkan daya tahan kulit dan menyamarkan cacat alami pada kulit itu sendiri. Karena kulit alami itu teksturnya sangat alami, tidak bisa mulus sempurna, karena dalam kulit pasti ada cacat bawaan dari hewan yang diambil kulitnya.

# Kulit nappa : kulit jenis ini lebih murah dibandingkan kulit anilin dan semianilin. Jenis kulit ini halus dan lembut, sehingga nyaman dipakai. Kulit ini terbuat dari bahan top grain kemudian dihaluskan (amplas) untuk menghilangkan cacat, lalu kemudian dilapisi pigmen.

# Kulit milling (dry milled leather) : kulit ini diolah dengan cara kulit dimasukan ke dalam drum besar lalu kemudian diputar sehingga menghasilkan kulit yang lebih lembut dan motif benjolan di permukaan kulitnya.


Jenis bahan kulit berdasarkan tingkat kualitasnya, sbb.:
$ Full grain leather : diistilahkan dalam bahasa Indonesia full grain berarti serat maksimal. Merupakan jenis kulit kualitas premium. Jenis kulit ini terkenal ketahanannya (durability) jika dibandingkan jenis kulit lainnya.

$ Top grain leather : pada kulit jenis ini, kulit masih memiliki serat, namun tak sebanyak kulit full grain leather. Perbedaannya perlu dibandingkan secara langsung antara top grain leather dan full grain leather untuk membedakannya secara pasti.

$ Split grain leather : kulit jenis ini biasanya digunakan untuk produk seperti ikat pinggang, dompet dan tas. Kulit jenis ini diambil dari sisa potongan atas (top cut), kulit jenis ini sudah tidak memiliki serat sama sekali.

$ Genuine leather : istilahnya memang sama dengan pelabelan yang menandakan kulit asli, tapi jenis kulit yang satu ini, istilah 'genuine leather' di sini untuk memberikan pemisahan untuk jenis kulit yang paling jelek, kulit yang memiliki kualitas paling buruk ya seburuk-buruknya bahan kulit. Bisa dikatakan kulit jenis ini adalah kulit sisa sortiran yang terbaik. Jadi kulit jenis ini dimaknai kulit yang diambil bukan diambil dari kulit yang terbaik, bisa dibilang kulit apa adanya (seadanya, yang penting materialnya kulit yang asli diambil dari hewan, tanpa melihat kualitas kulit tersebut). Satu cirinya adalah 'it's made from genuine leather'.

$ Bonded leather : ini merupakan jenis kulit kualitas terakhir, dimana tidak memiliki serat kulit sama sekali sehingga rentan putus dan terburai, sehingga bentuknya tidak lagi lembaran-lembaran. Kulit jenis ini perlu pengolahan lebih lanjut agar dapat dibuat produk.


Sebenarnya ada pelajaran yang perlu diketahui lagi, yaitu jenis kulit berdasarkan cara pengolahannya. Tapi mungkin bahasan satu itu akan dibahas dicatatan yang lainnya. Soalnya, mimin sendiri sudah cukup 'terkuliti' memahami dan mempelajari jenis-jenis kulit alami di atas, ya kalau kata catatan sebelumnya 'genuine leather'.

Tapi pada postingan kali ini, kita jadi dapat pelajaran, terkadang penjual produk tekstil menjual istilah 'genuine leather' untuk menarik pembeli, karena dianggap kualitas kulit terbaik adalah kulit asli atau yang mendapat label 'genuine leather', namun ternyata pada pelajaran kali ini kulit jenis ini merupakan kulit paling buruk yang merupakan sortiran terakhir dari kulit-kulit yang berkualitas terbaik.

Jadi menambah pengetahuan bukan, ya untuk hari ini pelajarannya dicukupkan segini dulu, kita lanjutkan bahasan bahan tekstil lain ya. Sampai jumpa dicatatan berikutnya. Oh iya, untuk informasi dengan topik seperti itu, nanti akan disubmit oleh akun lain ya. Supaya tidak bingung, lihat label diakhir catatan.

Untuk informasi atau pelajaran yang mimin peroleh hari ini, mimin peroleh dari beberapa tautan link di bawah ini. Ini juga melanjutkan catatan yang diposting sebelumnya, berjudul Mengenal Bahan Kulit Dari Bedanya, jadi kalau mau merujuk ke sumber informasi catatan ini bisa klik tautan di bawah ini. FN


Sumber Informasi:
Spirit Garment. Cara Membedakan Bahan Kulit Asli dan Sintetis | diakses tanggal 22 Juli 2021
Wilter | diakses tanggal 23 Juli 2021
Padukata. 31+ Jenis Bahan Kulit Dalam Pembuatan Tas, Dompet, Sepatu dll | diakses tanggal 23 Juli 2021

Jumat, 23 Juli 2021

Mengenal Bahan Kulit Dari Bedanya

Jika kita mengenal bahan untuk membuat pakaian selain kain ada bahan lain yang mungkin dipilih untuk membuat produk pakaian atau produk lainnya, entah untuk jaket, blazer, celana, hingga rok, bahkan topi, sarung tangan dan sepatu saja ada yang menggunakan bahan kulit. Ada pula jok mobil ada lho yang menggunakan material kulit.

Kerupuk saja ya ada yang terbuat dari bahan kulit, hmm apa itu? Itu kerupuk rambak, kan terbuat dari kulit kerbau. "Bukan begitu #bambang!"Sabar-sabar, hanya intermesso saja, jangan dibawa serius ya. Nanti emosi lagi kalau dibawa serius.

Kulit saat ini sering jadi pilihan untuk bahan membuat produk tekstil. Bahkan pada jaman prasejarah, ketika manusia belum mengenal bahan kain, manusia purba menggunakan material kulit untuk dijadikan sebagai pelindung tubuh yang manusia modern mengenalnya sebagai pakaian. Kulit hewanlah yang jadi bahan untuk material kulit untuk jadi pakaian mereka.

Saat ini untuk membuat produk kulit, kulit hewan seperti domba, kambing, sapi, buaya, ular, harimau, cheetah, macan tutul, bahkan hingga babi dimanfaatkan untuk diambil kulitnya, demi menghasilkan bahan kulit terbaik. Namun, tidak bisa seenaknya, lembaga konservasi punya aturan agar tidak terjadinya eksploitasi, karena untuk hewan seperti harimau, cheetah atau macan tutul, yang sudah berada dalam kategori kritis tidak diperkenankan untuk diambil kulitnya sebagai komoditas tekstil.

Ilustrasi bahan kulit. Sumber gambar diambil dari Google Image.

Ayam tidak masuk hitungan ya, kalau ayam diambil kulitnya buat bahan pakaian, mimin makan kulit crispy dari kulitnya siapa dong .... 

Produk tekstil berbahan kulit yang asli dari hewan harganya cukup mahal, itu pasti, karena untuk mendapatkan material kulit yang asli dari hewan itu harus mengorbankan hewan tersebut, artinya hewan tersebut harus mati. Ada harga yang harus dibayar untuk itu. Sedikit berbeda dengan produk tekstil berbahan wool yang diambil dari bulu domba, domba-domba wool yang diternak hanya diambil kulit wool bagian luarnya saja, tidak sampai kulit tubuhnya.

Mensiasati hal itu, ada yang namanya kulit sintetis atau kulit buatan. Jadi ada dua jenis bahan kulit, yaitu kulit asli yang berasal dari kulit hewan dan kulit sintetis atau kulit buatan.

Perbedaan antara kulit asli dan kulit sintetis dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya:
# Harga : kulit asli harganya cenderung dan pasti lebih mahal daripada kulit sintetis, kecuali ada yang mengaku-aku menjual kulit asli dengan harga mahal, padahal itu adalah kulit sintetis yang dibuat seolah-olah menyerupai kulit asli.

# Tekstur kulit : kulit asli itu cederung lebih halus, meski tergantung juga pada kualitas. Kulit aslin pun bisa terasa halus, namun pembedanya tidak terasa alami, karena lebih terasa seperti plastik ketika kita menyentuh dan merasakannya.

# Fisik kulit : karakter kulit selalu mempunyai pori-pori, kulit asli mempunyai pori-pori yang tidak beraturan, karena itu alamiahnya dari kulit hewan. Sedangkan kulit sintetis pori-porinya cenderung lebih rapih, beraturan dengan jarak yang konsisten.

# Aroma : kulit asli akan mengeluarkan aroma alaminya yang tidak dapat ditiru. Sedangkan kulit sintetis cenderung mengeluarkan aroma bahan kimia atau aroma karet atau bau vinyl.

# Kerapihan produk : kulit asli cenderung tidak rapih, kasar pada bagian tepiannya, karena kulit yang diambil dari hewan ukurannya tidak pasti sama percis, bisa berbeda-beda tergantung ukuran hewannya. Sedangkan kulit sitentis pada bagian tepiannya akan lebih rapih dan sempurna.

# Pelabelan : kulit sintetis umumnya menggunakan istilah manmade materials atau fabrics materials atau syntetic leather dll.. Sedangkan untuk kulit asli pelabelannya 'genuine leather'.

# Perawatan : kulit asli perlu perawatan khusus dibandingkan kulit sintetis, kulit asli jika tidak dirawat dengan baik, maka akan merusak tekstur dan keawetan kulit itu sendiri. Perlu penyimpanan di tempat yang baik, tidak asal simpan saja. Kulit asli tidak terlalu menimbulkan bekas ketika dilipat, sedangkan kulit sintetis akan menimbulkan bekas lipatan.


Produk berbahan kulit asli memang memberikan prestis tersendiri bagi yang memakainya, ada nilai tersendiri bagi pemakainya. Lalu, kalau kalian bagaimana, memilih kulit asli atau kulit sintetis?

Kalau mimin sih, ya yang mana saja, asal baik, bagus, enak dipakainya dan tentunya ya harganya tidak menguras kantong sih. Kalau kalian pasti punya pendapat berbeda, mimin kembalikan kepada selera masing-masing saja ya.

Segitu saja deh catatan kali ini dari mimin, bisa menambah pengetahuan bagi yang awam, yang baru sekedar mengenal material bahan-bahan produk tekstil, salah satunya ya kulit ini. Kalau mimin sih, kalau kulit ayam crispy tentunya suka banget, kriuk-kriuk-krenyes-krenyes. Ah jadi laper nih, kita lanjutkan ditopik lainnya lagi ya. Sampai jumpa lagi dicatatan berikutnya, senang bisa menyapa kalian melalui catatan ini. FN

Sabtu, 17 Juli 2021

First Theme by TemplateMark

Pertama kali membuat blog pastinya kita memilih-milih template apa sih yang mau digunakan. Pilih-pilih bawaan punya Blogger sendiri sudah terlalu mainstream.

Iseng saja mimin mencari template lain yang free, ternyata di dunia tidak ada yang free 'ferguso', akhirnya mimin coba dulu untuk trial template ini, yang saat ini mimin pakai, tampilannya seperti yang terlihat di bawah ini.

Template yang mimin pakai pada publikasi pertama blog FashioNelaa ini menggunakan template dari TemplateMark, untuk linknya bisa klik saja tautan warna biru yang ada ditulisan nama tadi.


Untuk pertama ini mimin mau trial dulu untuk template satu ini, judul templatenya "Sanai", alasannya sih simpel untuk template ini. Kedepannya, jika si empunya blog ini cocok, dan bisa dilanjutkan, rencana mimin akan beli yang versi berbayarnya.


Saat ini untuk versi template berbayar dijual dengan harga $9.95.

Iya, ini sengaja mimin share, siapa tahu ada yang satu selera dengan template ini, atau ingin mencari template yang lainnya bisa visit saja dilink tautan yang mimin bagikan di atas. Ini bukan endors ya, ini mimin yang hanya sharing informasi saja.

Baiklah segitu saja untuk sharing dari mimin kali ini. Untuk awal-awal ini, mimin belum sharing informasi seputar fashion, ini masih informasi umum saja terkait blog ini, untuk mengeksiskan blog ini di awal peluncurannya. Ditunggu dipostingan berikutnya ya. FN