Minggu, 18 Juli 2021

Pilihan Mesin Jahit Untuk Pemula: Butterfly JH 5832A

Banyak sekali pilihan mesin jahit di pasaran, dari berbagai merk. Jika yang sudah paham dalam dunia jahit-menjahit pastinya tidak asing mendengar nama² merk mesin jahit tersebut.

Kalau coba mimin sebutkan ada Singer, Butterfly, Brother, Juki, ada pula merk yang mungkin asing ya (kalau ditelinga mimin sih begitu) ada Janome, Jack, Domestic, Yoko dll.

Beberapa merk mesin jahit yang mimin sebut dan sedang kita bahas di atas merupakan mesin jahit elektrik ya, bukan tipe mekanis yang digerakan oleh pedal putar mekanis yang menggunakan tali seling. Orang jaman dulu pasti bisa bayangkan mesin jahit lawas.

Nah bayangkan segitu banyak merk mesin jahit, mana coba yang mau dipilih? Kalau yang sudah mahir urusan jahit-menjahit gak sulit menentukan, pasti umumnya berdasarkan kenyamanan pada merk tertentu. Tapi kalau untuk pemula, mana kira² yang akan dipilih? Masing² punya tipe mesin jahitnya untuk yang pemula hingga yang sudah mahir.

Kebetulan mimin waktu itu memilihkan salah satu merk yang tersebut di atas tadi, yaitu Butterfly. Alasannya? Tipe yang Butterfly tawarkan saat itu dirasa cukup fiturnya untuk digunakan oleh penjahit pemula, kemudian soal harga dibandingkan lainnya dikompare dengan fitur, Butterfly lebih worth it.

Tipe yang dipilih adalah Butterfly JH5832A. Tipe ini lebih baik dari sisi fitur dibandingkan 'saudaranya' JH8530A. Harga pasarannya dikisaran Rp 1.650.000,- hingga Rp 1.850.000,- bahkan ada yang menjual lebih dari itu sih. Mesin jahit Butterfly ini merupakan buatan China.
Tipe JH5832A ini mempunya fitur 32 fungsi / pola jahitan + 1 pola lubang kancing, lebih banyak dibandingkan 'saudaranya' JH8530A yang hanya memiliki 22 fungsi / pola jahitan + 1 pola lubang kancing. Tentunya kita akan memilih tipe yang lebih kaya fitur dengan selisih harga yang tidak begitu jauh.

Paket pembelian Butterfly JH5832A ini antara lain:
# Unit mesin jahit
# Pedal konektor
# Toolkit seperti obeng, sontekan bahan, sepatu lubang kancing, sepatu pasang kancing, sepatu zipper, resleting, jarum jahit, spool, pelumas/grease dll.
# Manual book
# Kartu garansi service 1 tahun
# Sarung / cover mesin jahit
Secara fisik mesin jahit Butterfly ini kokoh, built qualitynya cukup baik, dan rapih, tidak terkesan mesin jahit untuk 'mainan'. Bagi pemula yang mau mengenal lebih dalam seluk beluk jahit-menjahit Butterfly tipe ini cukup mumpuni.

Berikut ini video Butterfly JH5832A yang mimin pilihkan dari Youtube. Kebetulan mimin gak sempat dokumentasikan waktu unboxing unit yang baru dibeli beberapa waktu yang lalu.



Butterfly JH5832A yang digunakan si empunya blog FashioNelaa sudah berhasil menghasilkan beberapa karya, bahkan salah satunya ada digunakan untuk reparasi batik yang mimin punya, dimodifikasi oleh si empunya blog @mariavenela.

Jangan ragu untuk memilih mesin jahit tipe ini untuk digunakan penjahit pemula, karena dengan harga yang cukup worth it ini, kita bisa eksplor kemampuan menjahit kita yang baru diperoleh dari kursus² menjahit. Jangan lagi bingung memilih, kecuali memang punya dana lebih, bisa mencoba merk lainnya yang dijual dengan harga lebih mahal, tapi ya memang fiturnya lebih lengkap sedikit.

Secara umum, kelebihan yang bisa diperoleh dari mesin jahit Butterfly ini antara lain:
+ Harga yang terjangkau untuk fungsi pola jahitan cukup banyak dibandingkan kompetitornya.
+ Hemat listrik.
+ Design portable dan kokoh, built quality baik.
+ Mudah ditempatkan dimana saja karena design nya yang portable.
+ Ringan.
+ Mendukung untuk keperluan obras (fungsi sederhana).
+ Sparepart mudah dicari di pasaran.

Kalau bahas kelebihan tentunya ada kekurangannya, antara lain:
- Meski bodynya nampak kokoh, karena terbuat dari plastik memungkinkan potensi rusak/ pecah ketika terkena benturan saat dipindah-pindahkan.
- Karena mesin jahit ini elektrik, jadi kalau listrik padam ya tidak bisa digunakan deh.
- Mesin jahit tipe ini tidak bisa menjahit kain dengan tekstur atau karakteristik tertentu, contohnya kain bersifat stretch, kain jins yang tebal. Resiko bisa mematahkan jarum.
- Tidak bisa digunakan untuk skala produksi, karena mesin jahit model ini bukan untuk heavy manufacturing.
- Karena bentuknya yang kecil, jadinya ruang gerak jadi gak leluasa, maklum namanya juga mesin jahit portable.

Segitu saja deh sharing mimin kali ini, ini mimin berbagi untuk sharing saja sih karena dulu waktu mimin mau cari mesin jahit untuk pemula sempat dibuat bingung mau pakai yang mana. Tapi sekarang tak ragu lagi, Butterfly JH5832A cukup kompetitif untuk dipakai pemula. FN